Belajar Kata Baku dengan Visual

by 16.27 0 komentar
belajar kata baku bahasa indonesia
"Bu, kok cara menulis undangannya begini si? bukankah biasanya gini?" 
Pernah dengar seperti ini?, dulu saya yang termasuk suka memberi alasan kebenaran atas dasar kebiasaan, padahal sesuatu yang biasa belum tentu benar, dan yang benar perlu dibiasakan. Belajar berbahasa Indonesia dengan kata baku, penulisan surat yang formal, sering jadi tempat kita berkata "oh, ternyata selama ini aku salah".


Zaman SD saya suka baca Majalah Bobo (tanpa kata di mana, sama siapa, ngapain aja), melihat ilustrasi kekonyolan Paman Kikuk, hingga memindai kata-kata dalam rubrik puisi kiriman pembaca, yang turut membuat saya belajar romantis (eh man, puisi tentang kelinci di kebun bisa buat romantis?). Namun pemahaman dan usaha menggunakan kata baku dalam menulis belum muncul di diri saya. Diajak menulis narasi di pelajaran Bahasa Indonesia waktu SD ya nulis sekenanya. Baru mulai sadar dengan perlu biasakan diri gunakan kata baku itu waktu SMP.

"Mas, ini rubah hewan apa ya?" Bu Ida berkata sambil menunjuk salah satu kalimat di buku tugas Bahasa Indonesia saya
"Hmmm, ini bukan hewan Bu, ini maksudnya kata kerja" maman mencari alasan.
"Kata dasarnya itu ubah, bukan rubah, yuk diperbaiki".

Belajar yang bermakna dan tersimpan lama itu bisa berasal dari hal kecil semacam ini, saya jadi mewanti-wanti diri bahwa kata dasar berubah itu ubah, jadi ya kalau dapat awalan meN jadilah mengubah, bukan merubah, apalagi merusuh. Karena Bu Ida memberi pengantar dengan menyebut hewan, saya jadi lebih mudah mengingat lagi. Berbekal pengalaman ini, saya yang sempat diminta sementara mengampu mapel Bahasa Indonesia (jurusan saya Teknologi Pendidikan) akhirnya berusaha kenalkan kata baku dan tidak baku ini ke murid dengan bantuan visual. Dari pakai infografisnya instagramnya  Badan Bahasa Kemendikbud, comot status facebook teman, sampai ajak anak main Board Game Codenames. Senang ketika mereka ngerti apa itu meralip. Haha.

Codenames
Board Game Codenames



Udah dulu ya

Salam Super Rare

*Menulis sebelum berangkat ke Temu Pendidik ternyata seru juga


Maman Basyaiban

Pembelajar

Suka belajar bareng anak-anak, Suka board games, Suka nyanyi dalam hati.

0 komentar:

Posting Komentar